Laman

Sabtu, 25 Desember 2010

SELAMAT NATAL & TAHUN BARUU

buat teman2 prasyoo..

MERRY X'mas 2010
                 &
HAPPY NEW YEAR 2011

ACARA NATAL

hei teman2 prasyo besok tanggal 27 DEC 2010 kita mau NATALAN looo..
Dateng yuukkk dijaminnn SRUU bgt deh..
dapte makan siang GRATIS TIS TIS... juga buat ikutan acar ini ga perlu BAYARR alias GRATIS TIS TIS juga :) makanya ikutann anyoookk semua naggota PPA SAN-YOS
Di TUNGGU YAA jam setengah 10 di SD MARSUDIRINI THX ALLL

Terima Kasih teman-teman

prasyo mau ucapin terima kasih sama smuaa yang anggota prasyo karena telah latiham dam bertugas utk NATAL
buat temen-temen prasyo yang belum mendapatkan tugas NATAL juga mau ucapin terimakasih karena telah berlapang hati.. dan jangan menyerah yaa... terus berjuang utk tgs misa besar caranya tugas yang rajin dan sering dtg pertemuan dan mempunyai kepribadian yg baik (*optional)

Makasi sekali lagi utk semuanya

Rabu, 08 Desember 2010

Malam Vigili Natal tahun 2010

Malam Viggili I
24 Des 2010
17:00 (sdh Hadir di Sakristi jam 16:00)
Anggi
Jesica
Okta
Leony
Fiqie
Sissil
Wiwi
Dion
Pascal Dewa
Vincent
Obet
Anton
Audrey
Evin

Malam Vigilli II
24 Des 2010
20:00 (sdh hadir jam 19:00 di sakristi)
Pascal Kecil
Sissy
Febby
Yana
Adit G
Valen
Kito
Devin
Adrian
Wincent
Angel
Nando
Stefami
Pras

Nb :
1. tugas masih bisa berubah jika :orang yang tersebut didalam jadwal tidak hadir latihan tanpa pemberitahuan
2. orang yang tersebut dalam daftar berhalangan hadir pada saat Hari - H :
    Minimun pemberitahuan seminggu sebelum Hari H semua sudah harus FIX bisa HADIR
    Jika Sakit Mendadak di Hari -  H Harap paginya menelopon Pengurus
3. Jangan Lupa MAKAN dari Rumah yaaaaaaaaaaaaa

sorry temen 2 prasyo yang belum dapaet tgs malam viggilli keep smille, masih ada harapan tapi jangan lupa tgs kalian dan latihan kalian juga harus bagus dan sering dtg utk latihannn.........

dan tlg yang satu sekolah atau pun teman dekat bilangin suruh datang latihan WAJIB mulai dari MINGGU, 12 Dec 2010 dst!!!

yeah Merry X'mas.. (kepagian sih hehehe)

Jumat, 03 Desember 2010

Apa sih arti minggu ADVEN??

kita sudah mulai memasuki masa adven..
tapi apa sih arti adven yang sebenarnya???

mari kita baca artikel berikut...
Adven dalam Gereja Kristen adalah nama periode sebelum Natal. Nama Adven diambil dari kata Latin Adventus yang artinya adalah Kedatangan. Dalam masa Adven umat Kristen menyiapkan diri untuk menyambut pesta Natal dan memperingati kelahiran dan kedatangan Yesus yang kedua kalinya pada akhir zaman. Adven diduga mulai dirayakan dikalangan umat Kristen sejak abad keempat.[1]
Adven selalu mulai pada hari Minggu yang terdekat dengan tanggal 30 November (hari St. Andreas) (antara tanggal 27 November dan 3 Desember) dan berlangsung sampai Malam Natal 24 Desember. Dengan ini panjangya masa adven per tahun berbeda-beda, tetapi sebuah masa adven selalu terdiri dari 4 hari Minggu.
Pendeta atau pastur biasanya mengenakan toga (kasula) yang berwarna ungu kerajaan atau biru kerajaan pada masa-masa ini. Banyak gereja juga menempatkan sebuah rangkaian daun Adven pada misa atau kebaktian-kebaktian Adven mereka. Karangan daun itu terdiri atas empat batang lilin (tiga ungu dan satu berwarna merah jambu) yang ditata di sebuah lingkaran yang berwarna hijau yang melambangkan kehidupan yang kekal.
Lilin-lilin itu dinyalakan sebagai berikut:
  • Minggu Pertama: sebatang lilin ungu
  • Minggu Kedua: dua batang lilin ungu
  • Minggu Ketiga: dua batang lilin ungu dan satu lilin merah jambu
  • Minggu Keempat: keempat lilin
Lilin dan warna liturgis ungu melambangkan warna pertobatan dan penyesalan yang ditandai oleh masa puasa. Lilin merah jambu dinamai juga lilin "Sukacita" (Gaudete) dan lilin ini berasal dari sejarah Adven. Puasa pada masa Adven dibuka pada hari Minggu yang ketiga sebagai penantian akan peristiwa besar yang akan datang. Seringkali sebatang lilin putih dinyalakan di tengah lingkaran. Ini adalah Lilin Kristus, yang melambangkan kelahiran Kristus. Lilin ini dinyalakan pada Malam Natal atau pada hari Natal itu sendiri.

nah begitu artinya... supaya nanti kalian tidak sekedar bertugas di atas alatar tetapi juga memahami artinya...

Natal

teman-teman sebentar lagi kita akan merayakan natal loo...
dan setiap tahunnya perayaan natal selau di tunggu-tunggu oleh ank misdinar...
Kenapa ya???

karenaa anak2 misdinar st.yospeh matraman pada semangat untuk melayani tuhan di atas altar. apa lagi ketika misa besar seperti natal ini..

sebenernya apa sih natal??? nah sebelum kalian pada tugas natal kalian harus tahu dulu apa itu natal.

NatalOneRiotYahooAmazonTwitterdel.icio.us

Untuk kegunaan lain dari Natal, lihat Natal (disambiguasi).
Artikel ini merupakan hari raya Kristen yang didasarkan atas peristiwa Kelahiran Yesus
Natal
Natal
Kisah Natal menyebutkan kelahiran Yesus di sebuah kandang di Betlehem.
Dirayakan
Mayoritas umat Kristen
Jenis
Kristen
Makna
Merayakan kelahiran Yesus (Isa Almasih)
Tanggal
25 Desember (seluruh dunia)
6 Januari (
Armenia)
7 Januari (Ortodoks Timur dan Katolik)
Perayaan
kebaktian gereja, berkumpul dengan keluarga, memberi hadiah
Berhubungan dengan

Natal (dari bahasa Portugis yang berarti "kelahiran") adalah hari raya bagi umat Kristen. Setiap tahunnya umat Kristiani merayakan Natal pada tanggal 25 Desember untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus.Namun sebenarnya kelahiran Yesus Kristus bukan jatuh pada tanggal 25 Desember. Natal merupakan hari raya baru yang diadopsi dari tradisi Romawi, sebagai perayaan dies natalis solis invictus (hari kelahiran dewa matahari yang tak terkalahkan). Natal selalu dirayakan dengan pesta pora oleh para penyembah Dewa Matahari beserta teman-teman mereka yang beragama Kristen. [1]
Kemungkinan besar Yesus sebenarnya tidak lahir pada tanggal 25 Desember, hal ini dibuktikan dengan cerita tentang para gembala yang sedang menggembalakan hewan peliharaan mereka. Pada bulan Desember hingga Januari, daerah Timur Tengah justru mengalami musim dingin, sehingga sangat tidak masuk akal untuk menggembalakan hewan pada waktu-waktu tersebut.
Dalam tradisi barat, peringatan Natal juga mengandung aspek non-agamawi. Sebagian besar tradisi Natal berasal dari tradisi pra-Kristen barat yang diadopsi ke dalam tradisi Kristiani. Selain itu, peringatan Natal dalam tradisi barat (yang kian mendunia) ditandai dengan bertukar hadiah antara teman dan anggota keluarga serta datangnya Santa Claus atau Sinterklas.
Pada negara-negara yang berbahasa Arab, hari raya ini disebut dengan Idul Milad.

Kelahiran Yesus menurut Alkitab Kristen

Orang majus mengunjungi Yesus, diperingati pada Malam Kedua Belas setelah kelahirannya pada hari Natal.
Cerita kelahiran Yesus dalam Injil Perjanjian Baru ditulis dalam kitab Matius (Matius 1:18-2:23) dan Lukas (Lukas 2:1-21).
Menurut Lukas, Maria mengetahui dari seorang malaikat bahwa dia telah mengandung dari Roh Kudus tanpa persetubuhan. Setelah itu dia dan suaminya Yusuf meninggalkan rumah mereka di Nazaret untuk berjalan ke kota Betlehem untuk mendaftar dalam sensus yang diperintahkan oleh Agustus, Kaisar Romawi pada saat itu. Karena mereka tidak mendapat tempat untuk menginap di kota itu, bayi Yesus dibaringkan di sebuah palungan (malaf)[2][3]. Kelahiran Kristus di Betlehem Efrata, Yudea, di kampung halaman Daud, nenek moyang Yusuf, memenuhi nubuat nabi Mikha (Mikha 5:1-2. (Di Israel purba mereka mengenal ada dua kota Betlehem, kota Betlehem satunya lagi berada di tanah Zebulon.)
Matius mencatat silsilah dan kelahiran Yesus dari seorang perawan, dan kemudian beralih ke kedatangan orang-orang majus dari Timur -- yang diduga adalah Arabia atau Persia -- untuk melihat Yesus yang baru dilahirkan. Orang-orang bijak tersebut mula-mula tiba di Yerusalem dan melaporkan kepada raja Yudea, Herodes Agung, bahwa mereka telah melihat sebuah bintang -- yang sekarang disebut Bintang Betlehem -- menyambut kelahiran seorang raja. Penelitian lebih lanjut memandu mereka ke Betlehem Yudea dan rumah Maria dan Yusuf. Mereka mempersembahkan emas, kemenyan, dan mur kepada bayi Yesus. Ketika bermalam, orang-orang majus itu mendapatkan mimpi yang berisi peringatan bahwa Raja Herodes merencanakan pembunuhan terhadap anak tersebut. Karena itu mereka memutuskan untuk langsung pulang tanpa memberitahu Herodes suksesnya misi mereka. Matius kemudian melaporkan bahwa keluarga Yesus kabur ke Mesir untuk menghindari tindakan Raja Herodes yang memutuskan untuk membunuh semua anak di bawah dua tahun di Betlehem untuk menghilangkan saingan terhadap kekuasaannya. Setelah kematian Herodes, Yesus dan keluarga kembali dari Mesir, tetapi untuk menghindar dari raja Yudea baru (anak Herodes Agung, yakni Herodes Arkhelaus) mereka pergi ke Galilea dan tinggal di Nazaret.
Sisi lain dari cerita kelahiran Yesus yang disampaikan oleh kitab Injil adalah penyampaian berita itu oleh para malaikat kepada para gembala. Beberapa nyanyian Natal menyebutkan bahwa para gembala itu melihat sebuah bintang yang besar bersinar di atas kota Betlehem. Mereka mengikuti bintang itu hingga ke tempat kelahiran Yesus. Beberapa astronom dan sejarawan telah berusaha menjelaskan gabungan sejumlah peristiwa angkasa yang dapat ditelusuri yang mungkin dapat menerangkan penampakan bintang raksasa yang tidak pernah dilihat sebelumnya itu, namun mereka tidak mencapai kesepakatan tentang hal ini [1]. Penampakan bintang itu sebenarnya menurut Alkitab untuk membantu para orang majus mengetahui letak di mana Yesus dilahirkan agar kemudian dapat melaporkan kepada Herodes. Tetapi karena niat Herodes yang jahat, para orang majus tidak kembali melaporkan kepada Herodes.

Asal-mula peringatan Natal

Tanggal

Sudah bisa dipastikan tanggal 25 Desember bukanlah tanggal hari kelahiran Yesus. Pendapat ini diperkuat berdasarkan kenyataan bahwa pada malam tersebut para gembala masih menjaga dombanya dipadang rumput. (Injil Lukas 2:8). Pada bulan Desember tidak mungkin para gembala masih bisa menjaga domba-dombanya di padang rumput sebab musim dingin pada saat tersebut telah tiba jadi sudah tidak ada rumput yang tumbuh lagi.
Dalam tradisi Romawi pra-Kristen, peringatan bagi dewa pertanian Saturnus jatuh pada suatu pekan di bulan Desember dengan puncak peringatannya pada hari titik balik musim dingin (winter solstice) yang jatuh pada tanggal 25 Desember dalam kalender Julian. Peringatan yang disebut Saturnalia tersebut merupakan tradisi sosial utama bagi bangsa Romawi. Agar orang-orang Romawi dapat menganut agama Kristen tanpa meninggalkan tradisi mereka sendiri, Paus Julius I memutuskan pada tahun 350 bahwa kelahiran Yesus diperingati pada tanggal yang sama.
Pendapat lain mengatakan bahwa hari Natal ditetapkan jatuh pada tanggal 25 Desember pada abad ke 4 oleh kaisar Kristen pertama Romawi, Konstantin I. Tanggal 25 Desember tersebut dipilih sebagai Natal karena bertepatan dengan kelahiran Dewa Matahari (Natalis Solis Invicti atau Sol Invictus atau Saturnalia) yang disembah oleh bangsa Romawi. Perayaan Saturnalia sendiri dilakukan oleh orang Romawi kuno untuk memohon agar Matahari kembali kepada terangnya yang hangat(Posisi bumi pada bulan Desember menjauh dari matahari, seolah-olah mataharilah yang menjauh dari bumi).
Oleh karena itu, ada beberapa aliran Kristen yang tidak merayakan tradisi Natal, yaitu aliran Gereja Yesus Sejati, Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, Seventh Day Baptist (Gereja Baptis Hari Ketujuh), Saksi-Saksi Yehuwa, United Church of God (Perserikatan Gereja Tuhan), Messianic Judaism (Yahudi Mesianik), dan Gereja Jemaat Allah Global Indonesia (Unitarian Indonesian Church).
Meskipun kapan Hari Natal jatuh masih menjadi perdebatan, agama Kristen pada umumnya sepakat untuk menetapkan Hari Natal jatuh setiap tanggal 25 Desember dalam Kalender Gregorian ini didasari atas kesadaran bahwa penetapan hari raya liturgis lain seperti paskah dan Jumat Agung tidak didapat dengan pendekatan tanggal pasti namun hanya berupa penyelenggaraan kembali acara-acara tersebut dalam satu tahun liturgi, dimana yang terpenting bukanlah ketepatan tanggalnya namun esensi atau inti dari setiap peringatan tersebut untuk dapat diwujudkan dari hari ke hari.

Tahun

Tahun kalender Masehi diciptakan pada abad ke-6 oleh seorang biarawan yang bernama Dionysius Exignus. Tahun Masehi yang kita gunakan sekarang ini disebut juga anno Domini (Tahun Tuhan). Bagaimana ia bisa mengetahui bahwa Tuhan Yesus dilahirkan pada tahun 1 SM? Ia mengambil data dari catatan sejarah yang menyatakan bahwa pada tahun 754 kalender Romawi itu adalah tahun ke 15 dari pemerintahan Kaisar Tiberius seperti yang tercantum di Lukas 3:1-2. Data inilah yang dijadikan patokan olehnya untuk mengawali tahun 1 SM.
Di samping itu ia juga mengambil data dari Lukas 2:1-2 yang menyatakan bahwa Kirenius (Gubenur dari Siria) pertama kali menjalankan program sensus.
Walaupun demikian masih juga orang yang meragukannya, sebab menurut sejarahwan Yahudi yang bernama Flavius Josephus, raja Herodes meninggal dunia pada tahun 4 sebelum Masehi sehingga konsekuensinya tanggal lahir Yesus harus dimundurkan sebanyak empat tahun. Tapi teori ini pun tidak benar, sebab ia menganalisa tahun tersebut berdasaran adanya gerhana bulan pada tahun saat Herodes meninggal dunia yang terjadi di Yerusalem pada tanggal 13 Maret tahun 4 sebelum Masehi, tetapi para ilmuwan sekarang telah membuktikan bahwa gerhana bulan tersebut terjadi bukan pada tanggal tersebut diatas melainkan pada tanggal 9 Januari tahun 1 SM.

nah begitu asal mula nya ini untuk menjadi pengetahuan kalian ya...

Putra Putri Altar St. Yoseph Matraman

hai teman - teman prasyo sekarang prasyo punya blog sendiri nih jd lebih gampang untuk up date informasi... untuk anggota prasyomatraman kalo mau liat jadwal tugas atau apa bisa ke sini kok... thx